Ruff & Tumble Canine Salon: Ini adalah upaya tim
oleh Jen Phillips Aprilphotos oleh Kaitlyn Rosae Photography
1 Juli 2020
Ketika Stephanie Pietri melihat indikasi ketersediaan pada sebuah bangunan berusia 100 tahun di kotanya, kreativitasnya dinyalakan.
“Saya memberi tahu suami saya, bukankah itu sesuatu jika kita bisa mendapatkan bangunan itu serta membuka salon perawatan anjing?”
Dengan pengalaman 20 tahun sebagai groomer anjing, Stephanie merasa siap untuk bisnisnya sendiri. “Setelah 20 tahun, tidak ada yang belum pernah saya lihat atau diselesaikan masalah.”
Dia memperhatikan depot kereta bersejarah di South Windsor, CT. “Saya menggunakan untuk melakukan perjalanan dengan gedung ini di bus institusi sebagai seorang anak, jadi ketika saya melihat itu tersedia, itu merangsang minat saya. Butuh enam bulan untuk merenovasi gedung. Perusahaan sebelumnya telah menjadi agen pertanggungan asuransi, jadi kami harus menurunkan dinding. ”
Salon kecantikan yang spektakuler memiliki bak clawfoot hitam yang duduk di depan jendela kaca pelat. “Orang -orang mendapatkan tendangan dari mereka. Mereka adalah hal pertama yang dilihat orang karena mereka berada di jendela besar. Dari perspektif perawatan, mereka nyaman untuk memandikan anjing sejak saat anjing bergetar, air tetap berada di dalam mangkuk alih -alih memerciki Anda. ”
Iklan
Selain bak Clawfoot, salon kecantikan juga menampilkan lampu gantung serta ruang terbuka. “Saya belum pernah melihat salon kecantikan kelas atas untuk anjing. Saya dipengaruhi oleh salon rambut teman saya. Saya mulai dengan bak Clawfoot, dan tentu saja, Pinterest. ”
Ketika Stephanie membuka Ruff & Tumble Beauty Salon pada bulan September 2019, ia memiliki ketakutan khas untuk membuka bisnis baru. Apakah klien akan datang? Namun dia senang dengan responsnya. Mereka mengadakan pembukaan yang ditutupi oleh berita regional serta pergi ke walikota serta senator tertentu.
Sekarang dia mempekerjakan satu groomer lainnya, Lindsey Potter, serta Bather paruh waktu, Karen Gillette. Stephanie senang bekerja dengan orang -orang terampil serta mengutip Anna Wintour, pemimpin redaksi majalah Vogue, “Anda sama sekali bukan apa -apa tanpa tim yang sangat baik.”
Tim Ruff & Tumble melihat sekitar 45-55 anjing per minggu.
“Saya seorang groomer yang kompetitif jadi saya dilatih pada potongan rambut breed. Saya juga berurusan dengan layanan stripping tangan yang tidak khas di daerah tersebut. Semua orang dipercaya dan juga terlatih dalam menangani anjing berkebutuhan khusus, ”kata Stephanie.
Hal lain yang membedakan Ruff & Tumble adalah kebenaran bahwa toko terbuka serta menjadi sasaran memastikan bahwa orang dapat melihat proses mandi serta perawatan. “Kami memotivasi orang untuk menemukan serta melihat anjing mereka dirawat. Ini membuat orang merasa nyaman, terutama jika mereka memiliki anjing yang cemas. ”
Stephanie juga menyatakan mereka melihat banyak orat -oret. “Labradoodles, Goldendoodles, Bernedoodles. Ada banyak dari mereka di daerah ini serta mereka memiliki temperamen yang sangat baik. Bergantung pada seberapa pendek atau panjang pemilik menginginkannya, mereka persyaratan untuk berada pada rutinitas setidaknya setiap 4-6 minggu. ”
Bahkan selama pawai serta penutupan perusahaan April, Ruff & Tumble masih merawat anjing.
Stephanie berkata, “Gubernur CT menyatakan bahwa kami adalah bisnis yang diperlukan. Tentu saja, kami tidak dapat membiarkan orang di gedung seperti yang biasanya kami lakukan. Jadi kami mengawal anjing dari mobil dan truk serta mengambil pembayaran melalui telepon. Kami melakukan pembersihan ekstra selama Covid-19 seperti desinfektasi serta membersihkan countertops khas serta gagang pintu. ”
Melihat ke masa depan, Stephanie ingin membawa groomer pemenang penghargaan ke salon kecantikan serta menawarkan pendidikan berkelanjutan sehingga mereka selalu berada di puncak permainan mereka. Sesuai dengan misi ini, Ruff & Tumble juga akan menjadi tempat penahanan untuk lokakarya Asosiasi Perawatan Canine National Canine tahunan serta pengujian Agustus ini. ✂️
Total
114
Saham
114
0
0
0
0
Iklan